1.11.2013

ZAT dan Wujudnya

Massa Jenis
-    Massa jenis suatu zat mencirikan sifat zat tersebut.
-    Zat yang sama mempunya massa jenis yang sama berapaun  massa zat tersebut atau volume zat tersebut.

Massa jenis di definsikan sebagai massa zat persatuan volume.
Secara matematis ditulis












Contoh
Berapakah massa air yang mempunyai volume volume air 2.000 L, jika diketahui massa jenis air diketahui 1000 kg/m3 ?
penyelesaian
Diketahui












Wujud  Zat
Ada tiga macam wujud zat yaitu : padat, cair dan gas.
Zat padat mempunyai sifat
-    Bentuk dan voluemenya tetap.
Zat cair mempunyai sifat :
-    Bentuknya berubah.
-    Volume tetap.
Zat gas mempunyai sifat :
-    Bentuk dan volume berubah sesuai  dengan wadah  yang ditempatinya.
Perubahan wujud zat
Zat dapat berubah wujud dari satu wujud ke wujud lainnya.









1.        Melebur
           Melebur yaitu perubahan wujud  zat pada ke cair.
2.        Menguap
           Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas.
3.        Mengembun.
           Mengembun adalah perubahan wujud zat dari ke gas ke cair.
4.        Membeku.
           Membenku adalah perubahan wujud  dari zat dari cair ke padat.
5,6      Menyublin.
           Menyublin adalah perubahan dari padat langsung ke gas atau  sebaliknya dari gas langsung ke padat.

Teori partikel zat
Zat terdiri atas partikel, partikel-partikel tersebut dapat bergerak dan mempunyai jarak antara partikel-partikel tertentu.

- Pada zat padat, partikel-partikelnya mempunyai sifat
1. mempunyai posisi tetap
2. gaya tarik antar molekul sangat kuat.
3. gerakan partikel hanya berupa getaran di sekitar posisi kutubnya.
- Pada zat cair, partikel-partikelnya mempunyai sifat :
1. jarak antar pertikel tetap dan agak berjalan.
2. gaya tarik menarik partikel lebih lemah dibandingkan gaya antar partikel padat.
3. gerakan partikel gas jauh lebih lancar dari gerak partikel zat padat, dan partikelnya dapat berpindah-pindah tempat.

- Pada gas partikel-partikelnya mempunyai sifat :
1. Jarak antar partikel gas berubah-ubah.
2. Hampir tidak ada gaya tarik menarik antar satu partikel dengan partikel lain.
3. Gerakan partikel gas jauh lebih bebas daripada gerakan partikel zat padat dan zat cair.


KOHESI DAN ADHESI

Kohesi
- Kohesi adalah gaya tarik antar pertikel-partikel sejenis.
- Zat padat mempunyai gaya kohesi lebih besar di bandingkan zat cair dan gas.
- Gaya kohesi yang besar menyebakan zat padat sulit di potong.
- Contoh kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel air dengan partikel air, partikel kayu dengan partikel kayu dan lainnya.

Adhesi.
- Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berlainan jenis.
Contoh adhesi adalah gaya tarik antar partikel air dengan partikel kaca, partikel kapur dengan partikel kayu dan lainnya.

Sifat campuran zat ditentukan oleh gaya kohesi dan gaya adhesi, jika :
1. Gaya kohesi antara partikel kohesi lebih besar dari pada gaya ahdesinya, kedua zat tidak dapat bercampur.
Contoh : air yang di campur dengan minyak goreng.
2. Jika gaya ahdesi antar partikel zat berbeda sama besarnya dengan gaya kohesi partikel zat yang sama, kedua zat tercampur merata.
Contoh : air dicampur dengan alkohol.
3. Jika gaya adhesi antar partikel zat berbeda lebih besar dari gaya kohesi, maka kedua zat akan menempel.
Contoh : air yang menempel di kaca.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar