1.10.2013

Adhesi dan Kohesi

Adhesi dan Kohesi
Coba kamu basahkan gelas dengan air, kemudian amati gelas tersebut. Ternyata pada gelas masih terdapat air yang menempel. Sekarang coba kamu teteskan air di daun talas. Apakah daun talas  tersebut basah? Ternyata daun talas tidak basah dan air yang kamu teteskan membentuk bulatan-bulatan. Hal ini disebabkan karena adanya kohesi dan adhesi. Apakah kohesi itu dan apa pula adhesi itu?










Tetes air di kaca menyebabkan kaca basah


Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berlainan jenis.
Contoh adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul kaca dengan molekul air, molekul kayu dengan molekul kapur, dan lainnya.

Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis.
Contoh kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul air dengan molekul air, molekul raksa dengan molekul raksa, dan lainnya.

Peristiwa kohesi dan adhesi juga mempengaruhi bentuk permukaan cairan (meniskus) dalam suatu wadah. Jika adhesi lebih besar dari kohesi, maka akan terbentuk permukaan cekung (meniskus cekung). Sebaliknya jika kohesi lebih besar dari adhesi, maka akan terbentuk permukaan cembung (meniskus cembung). Selain meniskus, kohesi dan adhesi juga menyebabkan adanya kapilaritas dan tegangan permukaan pada zat cair.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar